Jumat, 22 Februari 2013

Opini Sebuah Mading :D


SMPN 1 GODEAN LAKSANAKAN PENDIDIKAN KARAKTER

Godean ( 3/2/13 ). SMP Negeri 1 Godean merupakan salah satu sekolah standar nasional yang memiliki letak  cukup strategis, yaitu   berada di perbatasan antara desa dan kota, di tepi Jalan Raya Godean Tempel (Jl. Jae Sumantoro) yaitu terletak di Dusun Pandean, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman. Karena letaknya cukup strategis itu, pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi  mudah diterima. Untuk mengantisipasi pengaruh negatif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi , SMP Negeri 1 perlu melaksanakan pendidikan karakter.  Demikian dinyatakan kepala sekolah kemarin saat ditemui di ruang kerjanya.
Pendidikan karakter bertujuan membentuk peserta didik agar berakhlak dan berkepribadian.  Hal ini sesuai dengan visi sekolah  yaitu membentuk siswa yang cerdas, terampil, berbudi pekerti luhur, berwawasan   global, cinta bangsa dan negara.
Pelaksanaan pendidikan karakter   melalui program pembiasaan-pembiasaan. Pembiasaan menumbuhkan sikap jujur melalui  kantin kejujuran. Pembiasaan menumbuhkan taat beribadah melalui kegiatan imtaq dan program shalat Jumat . Pembiasaan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan budaya bangsa melalui Javanest Day pada hari Sabtu, ekstra kurikuler karawitan ,dan  ekstra kurikuler membatik. Pembiasaan menumbuhkan sikap rendah hati  melalui program  5 S. Demikan pernyataan Kepala Sekolah, Hj. Tri Rukmini, S

Romeo & Juliet

Cerita Romeo dan Juliet

D

ikisahkan di Kota Verona, Italia, terdapat dua keluarga superpower yang saling bermusuhan sejak lama, yaitu Keluarga Montague dan Capulet. Mulanya, Romeo yang berasal dari keluarga Montague jatuh hati pada Rosaline yang berasal dari keluarga Capulet. Suatu ketika, Tuan besar Capulet, yaitu ayah Juliet, berencana mengadakan pesta besar dan mengundang semua rekan bisnis serta teman-temannya. Keluarga Montague tentu saja tidak diundang. Namun, Romeo nekat menghadiri pesta tersebut karena ingin bertemu Rosaline. Dengan kecerdasannya, ia pun sukses menyamar dan menyelinap ke pesta tersebut.  Begitu sampai di tengah pesta, perhatian Romeo justru teralihkan dengan pesona Juliet, bukannya Rosaline. Romeo pun langsung jatuh hati. Di tengah masa saling mengagumi satu sama lain, keduanya harus menelan kekecewaan setelah mengetahui bahwa mereka lahir dari keluarga yang saling bermusuhan. Meski demikian, sepasang remaja ini tidak ingin menyerah dengan permusuhan keluarga yang dihadapi. Mereka berusaha menyatukan diri di tengah ancaman dan kekerasan dari keluarga masing-masing. Dengan bantuan teman Romeo, yaitu Pastor Lawrence, mereka menikah secara diam-diam. Sayangnya, di tengah kebahagiaan tersebut, salah satu sahabat Romeo meninggal ditangan sepupu Juliet, Tybalt. Romeo yang awalnya tidak lagi menyimpan dendam untuk keluarga Capulet, akhirnya membalas dengan membunuh Tybalt.


Kejadian ini tentu saja memperbesar api permusuhan antara Capulet dan Montague. Ayah Juliet yang tidak mengetahui pernikahan putrinya, memutuskan untuk menikahkan Juliet dengan seorang pemuda bernama Paris. Cinta yang ditentang membuat Juliet putus asa. Ia pun berkonsultasi dan membuat rencana dengan Pastor Lawrence. Pastor Lawrence menyarankan agar Juliet pura-pura menyetujui pernikahan  yang diatur ayahnya. Namun ketika pagi hari menjelang pernikahan, dia harus minum ramuan yang akan membuatnya tampak seperti sudah meninggal. Setelah itu, dia akan dimasukkan ke dalam lemari besi penguburan Capulet. Kemudian, Pastor pun akan mengirimkan Romeo untuk menyelamatkannya.Ironisnya, sebelum rencana ini sampai ke telinga Romeo, ia telah mengetahui kematian istri tercintanya dari orang lain.  Dengan hati yang hancur, Romeo pun pergi melihat Juliet untuk terakhir kalinya. Di sana, ia sempat dihadang oleh Paris yang dengan sekejab Romeo membunuhnya. Tak ada satu pun yang bisa menghentikan ia untuk bersatu dengan kekasih tercintanya. Di samping tubuh Juliet, ia menelan racun yang dibelinya lalu mati seketika. Namun, beberapa waktu kemudian, Juliet pun terbagun dengan sebuah harapan kosong. Ia justru melihat tubuh suaminya yang tanpa nyawa. Merasa tak lagi punya alasan untuk hidup, Juliet perlahan mengambil belati Romeo dan membunuh dirinya dengan benda tersebut.



Kamis, 21 Februari 2013

Puisiku


Pelita Duniaku
Ibu...
Kau bagai pelita duniaku..
Besar pengorbanan yang tlah kau berikan
Tak satupun langkahmu yang tak berarti..
Kau keluarkan seluruh tenagamu tuk melahirkanku..
Meski semua yang terbaik tlah kuberikan kepadamu..
Itu semua tak bisa menggantikan..
            Secoret kata ini kutuliskan..
            Betapa besar pengorbananmu..
Kini, ku bisa memahami..
Betapa berartinya engkau di hidupku..
Tak mampu ku membalas semua pengorbananmu..
Ku hanya bisa menghormati dan memberi yang terbaik..
Meski tak besar,..
Tapi aku kan terus berusaha..
Tuk bisa membuat dirimu slalu tersenyum..
Oh, ibu..
Terimakasihku kepadamu,,
Atas pengorbanan yang tlah kau beri..
Ku kan slalu ingat ..
Pengorbanan dan jasamu...